Tingkatkan pendapatan, Pelayaran Tamarin perkirakan masih merugi di tahun 2018

Tingkatkan pendapatan, Pelayaran Tamarin perkirakan masih merugi di tahun 2018 Tingkatkan pendapatan, Pelayaran Tamarin perkirakan masih merugi di tahun 2018

BERITA - JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) tak muluk-muluk mematok kinerja tahun ini. Perusahaan pelayaran bahwa baru terdaftar dalam bursa saham Mei 2017 lampau ini memperkirakan, tahun ini pun masih mencetak rugi. 

Leo A Tangkilisan, Sekertaris Perusahaan Pelayaran Tamarin mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TAMU dari Rabu (8/8) memutuskan, pendapatan usaha perusahaan dalam akhir tahun 2018 selowong US$ 15,11 juta. 

"Angka proyeksi ini memang naik tipis melalui pendapatan tahun 2017. Menurut kami, tahun ini juga masih akan tetap mencatat rugi cemerlang," ujarnya jauh didalam publik ekspose RUPS TAMU, Rabu (8/8).

Pendapatan belum bisa terpacu signifikan karena perusahaan modern bisa mengoperasikan tiga daripada lima unit kapal yang dimiliki. 

Perusahaan memproyeksi mutakhir akan mencetak laba dempet 2019, didorong ada beberapa aset yang sudah diidentifikasi akan beroperasi dempet akhir tahun 2018.

Memangkas rugi

Sekadar informasi, sejenjang 2017, Pelayaran Tamarin mencatat pendapatan US$ 14,8 juta. Angka ini naik 16,3% ketimbang perolehan 2016. 

Kenaikan ini ditopang semua lini upaya. "Charter hire naik 18,99% demi US$ 11 juta tahun 2016 memerankan US$ 13,1 juta, dibuntuti dibuntuti segmen catering yang naik 3,73% memerankan US$ 1,7 juta demi US$ 1,6 juta," ujar Leo.

Selain itu, terjadi penurunan dekat beban operasional dari US$ 12,7 juta dalam US$ 12,4 juta dekat tahun 2017 atau turun sekitar 1,91%.

"Tidak sekadar itu terjadi penurunan juga cukup beban usaha sekitar 14,36% dari beban usaha tahun 2016 seterbuka US$ 1,4 juta menjadi US$ 1,2 juta tahun 2017, " ujarnya.

Dengan perberkenan membantuan ini, Pelayaran Tamarin bisa memangkas rugi, berprofesi US$ 3,13 juta, atau memberkenan membantu sekitar 53% atas kerugian 2017 yang seagung US$ 6,79 juta. 

Cek Berita selanjutnya Artikel yang lain di Google News