Arti Surat An Nasr, Lafadz Arab lagi Keutamannya Secara Lengkap

Surat An-Nasr adalah surat ke 110 salam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas tiga ayat, maka diturunkan hadapan Kota Madinah, setenggat termasuk golongan Madaniyah. Arti surat An Nasr adalah pertolongan Allah SWT kepada umat Islam, surat ini sekaligus menjadi pertanda wafatnya Rasulullah SAW.
Mengutip buku Kedahsyatan Membaca Al Quran (2012) Amirullah Syarbini, surat An Nasr menceritakan penyampaian kabar gembira dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW beserta kaum muslimin bahwa buat memberikan pertolongan beserta lagi kemenangan.
Selain itu, isi dalam surat An Nasr ini agak menyerukan bagi kaum muslim untuk selalu bertaubat atas keluputan nan telah diperbuat semasa bernyawa. Surat An Nasr ini terhadir surat sekilas nan sering dibacakan cukup saat sholat, baik jamaah maupun sendiri. Berikut arti surat An Nasr.
????? ?????? ?????? ??????? ???????????? ?
i?? j?`a na?rull?hi wal-fat-?
Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah maka kemenangan"
?????????? ???????? ???????????? ???? ?????? ??????? ??????????? ?
wa ra`aitan-n?sa yadkhul?na f? d?nill?hi afw?j?
Artinya: "dan engkau melihat manusia berbondong-bondong bersarang agama Allah"
????????? ???????? ??????? ???????????????? ??????? ????? ????????? ? ?
fa sabbi? bi?amdi rabbika wastagfir-h, innah? k?na taww?b?
Artinya: "bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu lagi mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."
Kandungan Surat An Nasr
Kandungan surat An Nasr berisi perintah kepada Rasul-Nya ketika memperoleh kabar gembira, isyarat dengan pemberitahuan nan atas terjadi setelahnya. Kabar gembira itu merupakan pertolongan Allah SWT kepada Rasulullah SAW demi menaklukkan Makkah.
Kemudian disertakan bersama bersetujunya manusia secara berbondong-bondong kepada agama Allah. Bahkan disertakan deras yang menjabat pemeluk agamnya dan pengikutnya setelah sebelumnya sebagai musuhnya.
Setelah hal itu terjadi, maka Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW menjumpai bersyukur kepada Tuhannya, bertasbih beserta memuji-Nya beserta meminta ampunan kepada-Nya. Dalam surat An-Nasr ini agak terdapat dua isyarat.
Isyarat pertama adalah pertolongan Allah itu akan terus berlanjut kepada agama Islam dan akan bertambah ketika dilakukan tasbih sambil memuji-Nya dan beristighfar, karena hal ini termenganut syukur. Allah SWT telah berjanji, bahwa jika manusia bersyukur, maka Dia akan menambah nikmat-Nya.
Hal ini terbukti, seperti yang terlihat di zaman para khulafa' raasyidin selanjutnya selepasnya bahwa pertolongan Allah senantiasa berlanjut kepada umat muslim. Agama Islam telah sampai kepada puncaknya yang tidak dapat ditandingi karena agama-agama selainnya.
Allah menguji mereka dengan terpecah belahnya kalimat mereka menyertai terjadilah apa yang terjadi. Meskipun demikian, secara umat menyertai agama ini ada rahmat menyertai kelembutan Allah yang tidak disangka-sangka.
Isyarat kedua mengenai ajal Rasulullah SAW telah semakin dempet. Alasannya adalah bahwa umur Beliau adalah umur yang utama, bersama hal-hal yang utama dimenutup demi istighfar sebagai shalat, haji bersama jadinya.
Maka Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW memuji dan beristighfar terdalam kejadian bagaikan ini, sesantak terdapat isyarat bahwa ajalnya hampir tiba. Rasulullah SAW diminta bersiap-siap bagi bertemu Tuhannya dan mengakhiri umurnya lewat nan paling utama nan dapat Beliau lakukan.
Oleh karena itulah, Beliau menakwilkan surah itu memakai penuh mengucapkan dalam ruku' memakai sujudnya. Sementara itu, ulama tafsir Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan, turunnya ayat terutama surah An Nasr berkenaan memakai berita wafatnya Rasulullah SAW.
Pendapat ini bersandar atas riwayat Imam Ahmad bak berikut:
Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, "Ketika turun ayat Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, Rasulullah SAW mengatakan, 'Kematian diriku telah diumumkan'. Beliau wafat antara tahun itu.
Keutamaan Surat An Nasr
Ada beberapa keutamaan melalui surat An Nasr yang dapat diimani dampak umat Musim. Berikut ini beberapa keutamaan surat An Nasr demi diketahui.
Surat An Nasr artinya menceritakan tentang pertolongan Allah dan rasulullah serta umat Islam yang mendapatkan kemenangan berkat pertolongan Allah SWT. Tuhan pun memerintahkan umat-Nya agar bertasbih, memuji-Nya, dan meminta ampunan kepada-Nya saat terjadi peristiwa yang menggembirakan.
Keutamaan surat An Nasr berikutnya yaitu selepas peristiwa Fathu Mekkah, penuh orang berbondong-bondong memeluk agama Islam. Hal tercantum terbukti hingga saat ini bahwa Islam sama lewat agama yang jumlah pemelukanya sangat hebat.
Keutamaan lainnya yaitu surat An Nasr demi bukti bahwa adapun dikatakan pada ekstra dalam Al Quran itu adil-adil menjabat kenyataan yakni, adanya peristiwa Fathu Mekkah serta lubernya orang-orang adapun memelukan agama Islam.
Kemudian keutamaan membaca surat An Nasr yaitu dapat dimeruyupkan ke surga Allah, bagaikanmana Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membacanya maka seolah-olah dia bersama Rasulullah ala saat pembukaan kota Mekkah."
Selanjutnya, keutamaan daripada surat An Nasr yaitu mendapatkan pahala sebagai orang syahid. Dengan membaca surat An Nasr artinya umat Islam buat mendapat pahala sebagai orang yang syahid bersama Nabi di hari fathul Makkah. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
“Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia hendak diberi pahala seperti pahala orang yang syahid bersama Nabi pada hari fathul Makkah, dan barangsiapa yang membacanya paling dalam sholat dan membacanya sesudah al-hamdul, maka sholatnya hendak diterima beserta sebaik-baiknya penerimaan.”
Keutamaan membaca surat An Nasr yang terkahir yaitu siapa saja yang membaca surat An Nasr artinya setiap hari maka ia seperti membaca seperempat Al Quran. Hal tercatat lagi tercantum jauh didalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan sebab Imam Tirmidzi, sebagai berikut:
"Surat Idza jaa nashrullahi wal fat-hu pas dengan seperempat Al-Quran." (HR. Tirmidzi)